Sabtu, 23 Agustus 2008

Kesadaran ASI Eksklusif masih Kurang

Mengutip data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Departemen Kesehatan menyatakan, hanya 14% ibu di Tanah air yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai 5 bulan.

“Rata-rata bayi hanya diberikan ASI eksklusif kurang dari 2 bulan,” tandas Direktur Bina Gizi Kesehatan Masyarakat Depkes Ina Hernawati di Jakarta, Kamis (7/8). Fenomena ini lanjut Ina berimbas buruk bagi kesehatan balita. Pasalnya, penerlitian di Ghana menunjukan 16% kematian bayi baru lahir bisa dicegah bila bayi disusui pada hari pertama kelahiran.

Angka tersebut tambah Ina, akan meningkat menjadi 22% , jika bayi disusui pada 1 jam pertama setelah kelahiran. Dengan fakta-fakta itu dan jumlah kematian bayi per tahun. WABA (The World Alliance for Breastfeeding Action) memperkirakan 1 juta bayi dapat diselamatkan setiap tahun, jika disusui pada 1 jam pertama kelahirannya dan diberikan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan.

Lebih lengkapnya, hasil survei SDKI Tahun 1997 2003, juga menyebutkan, hanya 55% bayi di bawah usia empat bulan yang diberikan ASI eksklusif. Sedangkan pada usia dua bulan ASI hanya diberikan kepada 64% bayi, 46% pada bayi berumur 2-3 bulan.

Ina menyebutkan, sejatinya, kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap ancaman penyakit dan kekurangan gizi adalah ibu hamil, bayi, remaja dan usia lanjut. Depkes mencatat, dari 10 ibu hamil di Indonesia, kira-kira ada 4 ibu yang menderita anemia gizi besi dan ada 2ibu yang kekurangan gizi.

“Ibu hamil penderita anemia berat atau ibu hamil yang sangat kurus, beresiko mengalami komplikasi perdarahan saat melahirkan. Atau kemungkinan lain, ibu akan melahirkan bayi kecil dan lemah yang rentan terserang penyakit.

Disamping masalah itu kekurangan gizi pada pada balita juga masih banyak ditemui. Dari rata-rata 10 balita, sekitar 2 sampai 3 balita mengalami kekurangan gizi yang apabila tidak diperbaiki gizinya dan diobati penyakitnya, balita tersebut bisa jatuh kedalam kondisi gizi buruk.

Sumber : MIOL (Tlc/OL-2)

1 komentar:

sejatinengjagat mengatakan...

wah mbak ni bisa aja ya sekalian asang artiel pasang juga tu kampanyenya,...
tapi bener l mbak, saya butuh banget ni info tentan ASI eksklusif dengan data nya dari SDKI tahun terbau ni di ana ya saya bisa mendapatkanna...

Salurkan Aspirasi Politik Anda, Mari Bergabung bersama Kami Partai Bulan Bintang

Permendagri No 24 Tahun 2009 Ttg Pedoman Cara Perhitungan Bantuan Kauangan Parpol Dlm APBD